Aku wujud untuk bersujud..
Berita yang memilukan disaat diri sedang berperang membuat diri merasa kecil dan kerdil.
Saat diri bsendiri, terasa ingin bersujud memohon dan bercerita.
Aku cuma insan. Dinamakan sebagai manusia biasa. Segala kejadian aku garapkan sebagai suatu lakaran kanvas kehidupan.
Disaat hati bsedih, aku bersujud.
Disaat hati merana, aku bsujud.
Disaat hati bduka, aku masih bsujud.
Namun disaat bahagia, apakah sujud masih aku gambarkan menjadi momen indah?
Allah, masih sayang.
Kesedihan kecil ini sebagai tanda peringatan.
Kelukaan zarah ini sebagai menguji keimanan.
Allah, Maha Penyayang.
Disediakan ketenangan disetiap sujud.
Disediakan kenikmatan tatkala diakhir sujud.
Aku. Cuma seorang hamba bergelar aku.
Masih kuat. Masih tegap.
Walau masih sakit, walau merasa perit.
Aku masih akan bertahan.
Terima kasih Allah.
Buat dugaan ini.
Aku kembali pada fitrah norma asal.
Aku mengenali lagi lakaran makhluk yang kau ciptakan.
Terima kasih Allah.
#Saranaemah #sisengett.
No comments:
Post a Comment